Ket : Poce Kondisi Kapal di TKP. |
Personil Sat Polairud Polres Bima Kota, PS. KBO Aiptu Sufuwan, dan PS. Kanit Patroli Bripka Fajarnuari langsung melakukan pengecekan di perairan Sangiang terkait adanya informasi tentang tabrakan kapal. Proses pengecekan melibatkan pemeriksaan kondisi kapal, awak kapal, termasuk 18 orang Warga Negara Asing (WNA) yang berada di kapal KLM Sehat Elona.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, menyampaikan, pihaknya langsung merespon cepat dengan menurunkan Sat Polairud untuk mengecek terkait dan melakukan evakuasi terkait, tabrakan kapal di perairan Sangiang.
"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti kejadian ini dengan segera dan transparan,". jelasnya.
Berdasarkan kronologis kejadian, pada pukul 20.00 Wita, KM Wijaya Kusuma 1 yang berlayar dengan rute tujuan Ende melihat lampu navigasi kapal yang melintas di depannya, yaitu KLM Sehat Olena. Kapal KM Wijaya 1 mencoba memanggil menggunakan radio namun tidak mendapat jawaban. Sebaliknya, KLM Sehat Olena yang melintas di depan KM Wijaya Kusuma 1 melakukan panggilan menggunakan radio, tetapi tidak dijawab.
Akibat kondisi saat itu yang mendesak dan arus yang mendorong, terjadi tabrakan yang menyebabkan rusaknya lambung kapal KLM Sehat Olena. Selanjutnya, personil Sat Polairud menjemput kedua Nahkoda kapal untuk dibawa ke kantor desa Sangiang guna berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima terkait kejadian tersebut.
Pihak berwenang terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi kejadian dan menentukan tanggung jawab yang sesuai. Kegiatan koordinasi dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan memberikan kepastian hukum terhadap insiden ini.(RED)