Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Wakil Bupati Bima, Drs.H.Dahlan, H.M.Noer bersama Ibu wakil Bupati Dra. Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd sebagai ketua PKK,
Kepada Media ini, Kepala Baznas Kabupaten Bima, Drs.H.Arifudin,HMY menyatakan, Rumah yang dikunjunginya adalah Rumah Yang terkena Musibah Kebakaran tadi malam sekitar jam 19:20 pas Isya Mau berkumandang. "Yang berkaitan dengan ada nya rombongan yang Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M Noer, M.Pd dan Ibu wakil Bupati Dra. Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd sebagai ketua PKK kab. Bima, kepala BPBD Kab. Bima Bapak Aris Munandar mengunjungi rumah duka di Desa Tangga Kecamatan Monta tadi, Baznas Kabupaten Bima, serahkan bantua tunai sebanyak 4.000.000, rupiah. Bantuan tunai tersebut berfariasi, yang kenak musibah kebakaran berat sebanyak Rp. 1.000.000, sedangkan yang lainnya masing - masing Rp. 500.000'". Ucapnya
Kebakaran ini disebabkan menurut informasi warga sekitar adalah diakibat oleh korsleting listrik/arus Pendek di salah satu rumah ibu ST.Hawa.
Beberapa rumah yang terkena musibah kebakaran :
1. Rumah ST Hawa, terbakar hangus
2. Nasarudin Pol PP Kec. Monta rusak sedang
3. Idrus Abubakar Rusak Sedang
4. Nurdin Rusak Sedang
5. Anwar Jamaludin Rusak Sedang
6. Anas Awaludin rusak Sedang.
Adapun bantuan yang diserahkan, Bantuan dari Baznas Kabupaten Bima berupa uang tunai. Bantuan tersebut adalah uang yang di himpun dari dana zakat fitrah, infaq, dan shadaqoh, juga berasal dari zakat profesi pegawai ASN Pemerintah Kabupaten Bima dan Zakat penghasilan yang lainnya.Jelasnya
Kemudian bantuan dari ibu wakil bupati Dra, Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd juga berupa uang tunai dan barang kebutuhan warga keseharian. Begitu juga bantuan dari BPBD Kab. Bima.
Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer, M. Pd, pada para korban musibah kebakaran menyampaikan, "Mengingat beberapa waktu lalu kita sudah mengalami musibah banjir, maka pada musim panas, yang harus di antisipasi adalah kebakaran.
Dirinya juga menyampaikan, bagi korban yang kebakaran rumahnya diharapkan untuk tetap tabah dan sabar menghadapinya, karena musibah itu tidak kita duga.
Oleh karenanya kita harus meminta kepada yang maha kuasa untuk tidak memberikan beban yang tidak dapat di sanggupi oleh kita.(TIM)