Jadwal Blusukan AMANAH Terganggu, Diduga Kelompok Senam Berkaos Man-Fery di Tanjung, Aji Rum Minta Pendukung Bersabar

Iklan Semua Halaman

.

Jadwal Blusukan AMANAH Terganggu, Diduga Kelompok Senam Berkaos Man-Fery di Tanjung, Aji Rum Minta Pendukung Bersabar

Sabtu, 19 Oktober 2024

Foto Ist. 


Kota Bima, Fajar Media.com,- Jadwal Kegiatan  Blusukan Paslon H.Mohammad Rum - Hj. Mutmainah Haris,SH di Kelurahan Tanjung, diduga terganggu karena sekelompok orang yang mengenakan Kaos Man-Fery Melakukan Senam sehat di Hadapan Jadwal Blusukan Paslon AMANAH.


Kendati diperlakukan demikian, Calon Wali Kota Bima, HM Rum meminta semua pasukannya menahan diri. Tidak boleh ada reaksi apapun demi fokus pada tujuan.


"Diharapkan kepada semua pendukung AMANAH untuk bersabar,  tidak mudah terprovokasi," ujar HM Rum malam ini.


Kejadian itu berlangsung di Jalan utama Kelurahan Tanjung. Puluhan perempuan dan sejumlah laki laki menggelar acara senam Zumba. Mereka berjilbab biru dan orange mengenakan Kaos Arahman - Feri Sofyan.


Videonya pun viral di media sosial.


Padahal jalur tersebut satu satunya akses menuju lokasi blusukan Amanah yang memang sudah masuk jadwal KPU.


Perempuan perempuan tersebut berjoget dan larut diiringi musik keras. Panggung dan soundsystem yang sengaja disiapkan, menutup jalan umum. Padahal siang itu tidak ada jadwal kampanye Paslon lain, khususnya Arahman Abidin - Feri Sofyan.


Belum jelas siapa penyelenggara kegiatan Senam Zumba tersebut, namun narasi di sejumlah media sosial Facebook, aktivitas itu sangat mengganggu kelancaran agenda kampanye Amanah.


Dikabarkan, Tim Bawaslu sudah berusaha menghentikan aksi ini karena dikhawatirkan berdampak gesekan, namun tak diindahkan.


Atas peristiwa tersebut,  HM Rum mendesak  Bawaslu Kota Bima bersikap dan bertindak, karena perilaku itu sebagai pelanggaran karena ada upaya halang halangi hak berkampanye. 


Terutama aparat kepolisian, diminta melakukan penindakan dan pencegahan agar tidak terulang.


Karena itu, Calon Nomor Urut 02 ini meminta Bawaslu dan Aparat melakukan penelusuran terhadap Oknum - oknum tersebut.


"Kami berharap ke aparat dan Bawaslu melakukan tindakan tegas terhadap oknum oknum yang memprovokasi keadaan ini," tegas Rum. (Tim)