Komentar |
| Ket : Poce Hj.Rostiati Dahlan, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Kepala Dinas DP3AP2KB, Nurdin, S.Sos, Sekretaris, DP3AP2KB Saat Kegiatan Berlangsung. Foto Ist. |
Kabupaten Bima, Fajar Media.com,- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Gelar pertemuan Pendayagunaan dengan tenaga PKB/PLKB, dalam rangka Pembinaan melalui Institusi masyarakat pedesaan (IPM), lewat program bangga kencana di Lini Lapangan.
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Hj.Rostiati Dahlan, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Kepala Dinas DP3AP2KB, Nurdin, S.Sos, Sekretaris, DP3AP2KB serta Jajaran, tenaga PKB/PLKB se Kabupaten Bima, Serta seluruh Undangan Lainnya.
Kepala Dinas DP3AP2KB, Nurdin, S.Sos menyampaikan dalam sambutannya, Sesuai isyarat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kencana.
 |
| Foto Ist. |
BKKBN pun menetapkan program yang dapat memperkuat IPM (Institusi Masyarakat Pedesaan), Bangga Kencana. Dan menjawab tantangan BKKBN menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Antara lain diterbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaran Kampung Keluarga Berkualitas, yang melibatkan 13 kementerian/lembaga yang secara sinergi. Kata Nurdin
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Orientasi/Pertemuan selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan di Hotel Lila Graha Kota Bima dengan materi sebagai berikut : Strategi Penurunan Stunting di Kabupaten Bima. Tumbuh Kembang & Gizi Anak serta Masalah Gizi Buruk & Stunting. Enam Tematik Stunting serta Deteksi dan Intervensi Kasus Stunting.
Pemenuhan Hak Dasar Anak untuk Cegah Stunting. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Pemantuan Perkembangan Anak melalui KKA 6. Aplikasi Elsimil & SIGA. Kampung Keluarga Berkualitas & Rumah Data Kependudukan.
Kegiatan ini semata - mata Penguatkan kapasitas Tenaga PKB/PLKB di linik lapangan. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tenaga PKB/PLKB. Meningkatkan cakupan program Bangga Kencana dan penguatan IPM. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tenaga PKB/PLKB tentang tumbuh kembang Balita.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tenaga PKB/PLKB dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB dan Rumah Dataku. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tenaga PKB/PLKB dalam rangka percepatan penurunan stunting. Jelas Nurdin
Nurdin Juga menambahkan, "Disamping program tersebut, peran BKKBN adalah penanganan Keluarga Risiko Stunting yang diharapkan berdampak pada penekanan prevalensi stunting sampai pada angka 14% pada Tahun 2024". (Tim)