Dapat Bantuan TP Dari APBN Tahun 2024, Dinas Pertanian Kota Bima Bangun 5 Irpom

Iklan Semua Halaman

.

Dapat Bantuan TP Dari APBN Tahun 2024, Dinas Pertanian Kota Bima Bangun 5 Irpom

Senin, 22 Juli 2024

 

Ket : Poce Saat Kegiatan Pembinaan Kelompok Penerima Mamfaat Berlangsung. 
Foto Ist. 


Kota Bima, Fajar Media.com,- Dukung program keamanan pangan Pemerintah Pusat, Dinas Pertanian Kota Bima melalui Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian serahkan bantuan Irpom (Irigasi Perpompaan) dan pompanisasi ke Petani.


Kepala Bidang PSP Distanbun Kota Bima, Sri Nurnaniyati,S.Pt. menyampaikan, tahun ini benar kami dari Dinas Pertanian Kota Bima mendapat bantuan dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Pemerintah Pusat senilai 564 juta, program tersebut untuk program Irpom 5 titik. "Secara spesifik, Irpom itu berupa pompa rumah, pompa dan selang pompa, untuk jangkauan pengairannya lebih luas. 


Sementara untuk Irpom sendiri masih dalam proses, anggarannya sudah masuk ke rekening kelompok tersebar di kelurahan Lampe, Kodo Dodu dan 2 unit di kelurahan Ntobo. Katanya


Dirinya juga menjelaskan, selain dari Bantuan Irpom, ada juga bantuan Pompanisasi sebanyak 62 unit, itu hanya pompa dan selang pompa saja karena jangkauan pengairannya lebih sempit".


Dan bantuan  pompa 62 unit tersebut dibagi dalam kelompok yang berbeda. Juga bantuannya telah diserahkan secara simbolis Oleh Bapak PJ. Walikota Bima, Ir.HM.Rum beberapa waktu lalu. 


Untuk diketahui pula, baru tiba atau terealisasi dikota bima baru 10 unit. Sisa 52 unit masih menunggu dari kementrian pertanian, Jelas Nurnaniyati. Jelasnya Senin (22/7).


Sementara itu Sekertaris Dinas Pertanian, Agussalim,S.Pt menambahkan, Syarat Irigasi perpompaan itu minimal luas lahan sekitar 20 hektare yang bisa di jangkau pompa, harus punya sumber air yang besar dengan ukuran pompa 6 inc. "Sedangkan Pompanisasi luas lahan hanya 10 hektare". 


Untuk program Irpom itu sambungnya, "sistemnya swakelola yang anggarannya masuk ke rekening kelompok sedangkan pompanisasi petani terima barang".


Terkait dengan program ini para petani sudah berKomitmen yang di tuangkan melalui surat pernyataan bahwa Petani wajib menanam padi bukan yang lain untuk peningkatan produksi padi. jelasnya


Ini Program perdana yang di luncurkan dalam rangka mengatasi darurat pangan Nasional, program ini harus padi yang di tanam bukan yang lain. tutup Agus. (Red)