Rakor Pengendalian Inflasi dipimpin langsung PJ Walikota Bima. Foto Ist. |
Kota Bima, Fajar Media. com - Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, M.T, mengikuti Vicon Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024. Rapat ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas harga. yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bima, Senin, 22 Januari 2024.
Acara ini dibuka oleh Kemendagri Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, yang mengungkapkan bahwa inflasi Desember 2023 terhadap Desember 2022 mencapai 2,61%, dengan kenaikan bulanan sebesar 0,41%.
Lanjutnya dalam rapat tersebut mencatat 10 kabupaten/kota dengan kenaikan IPH tertinggi pada minggu ke-3 Januari 2024, dengan Kota Bima tidak termaksud didalamnya. Kota dengan inflasi tertinggi pada minggu ke-3 Januari 2024 untuk beras (0,53%), cabai merah (0,24%), cabai rawit (0,10%), bawang putih (0,08%), dan daging ayam (0,06%), sementara Kota Bima menghadapi inflasi pada beras.
Dalam strategi pengendalian inflasi, disepakati untuk meningkatkan penyaluran bantuan pangan diperkuat dan menggalakkan gerakan pangan murah diintensifkan.
Beliau berharap agar setiap daerah dapat saling berkoordinasi untuk saling membantu sehingga situasi dapat terkendali secara efektif demi stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
"Koordinasi antar daerah diharapkan dapat memungkinkan wilayah dengan harga pangan stabil membantu menjual pada daerah-daerah yang mengalami inflasi, menciptakan kesinambungan dalam upaya pengendalian inflasi secara bersama-sama." ucapnya. (Red)